Kamis, 22 Juli 2021

MENGENAL PENERBIT INDIE BERSAMA CAK ININ

RESUME KE-5

Gelombang 20

Narasumber : Mukminin, S.Pd, M.Pd.

Moderator: Mr. Bams

Penulis : Saiful Basroni, S.Pd

Tema : Mengenal Penerbit Indie



"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" [Ali bin Abi Thalib]

Pada hari ini, Rabu 21 Juli 2021. Cuaca terasa dingin menyelimuti tubuh. Sambil menunggu kelas online Belajar Menulis bareng Om Jay. dimulai saya siapkan Kopi Jahe untuk mendampingi belajar dan sebagia penghangat tubuhku. Pada mlm hari ini memasuki pertemuan kita yang ke-5 dari ke-30 pertemuan yang dadwalkan. Pemateri pada malam hari ini adalah Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd. dan dengan moderator Bapak Bambang Purwanto, atau Mr Bams, alias Mario Teduh.

Pertemuan pada malam ini dibuka oleh Om Jay dengan menyapa para peserta melalui Grup WhatsApp. Sebelum memulai acara Om jay mengajak peserta untuk engunjungi blog beliau di sini. Barangkalidengan berkunjung ke blog tersebut bisa menambah ilmu buat pembaca.

Pertemuan hari ini sedikit berbeda dengan pertemua-pertemuan sebelumnya. kali ini kegiatan kelaas online dipusatkan di gelombang 20. Om JJay mengatakan bahwa hal ini dilakukan  agar peserta di WAG gelombang 20 juga merasakan hal yang sama dengan peserta di gelombang 19. Selanjutnya Om Jay menyerahkan kepada moderator, yaitu Mr. bams untuk memulai acara kelas online malam ini.

Moderator membuka akelas dengan ucapan salam  lalu dilanjut dengan membagikan CV dari narasumber melalui link berikut. Kemudian moderator memberitahukan kepada peserta yang ingn mengajukan pertanyaan bisa mengirimkan ke 088809405468 dengan syarat:

1. Dikirim setelah pukul 19.45

2. Hanya 1 chat

3. Pertanyaan cukup 1

4. Tulis nama dan asal

Selanjutya moderator memberikan waktu kepada Narasumber untuk memberikan materinya kepada peserta.

Pemateri membuka dengan mengucapkan salam, dan memngajak kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian beliau mengajak kita membaca al-fatihah bersama-sama sebelum memulai materinya.

Nara sumber saat ini sebgai guru di Smp I Kedungpring Lamongan Jatim. Beliau juga merupakan lumni pelatihan menulis PGRI asuhan Om jay di gelombang ke-8. Beliau belajar menulis di usia yang sudah tidak muda lagi, yaitu di usia 55 th. belajar menulis ari nol pada saat mengikuti kelas belajar menulis PGRI di gelombang 8 tersebut paa bulan maret 2020 bersama Bu Noralia, Bu Aam, Pak Julius, Mayor Nani, Om Bambang, Cang Anto, dan banyak lainnya. 


Peserta gelombang 8 membuat buku Antologi yang diedit Bu Noralia dan beliau terbitkan di Penerbit miliknya yaitu Kamila Press lamongan.

Buku yang telah diterbitkan 

A. Buku Solo : 

1. Buku solo 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020

B. Karya Bersama:

1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.

2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena ( Dalam Pandemi Covit 19)  penerbit Ilalang 2020

3.  Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020

4. Semangat menulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020

5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI) Penerbit Oase Jateng 2020

6. Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin, Dkk. Penerbit Oase Jateng 2020.

7.  Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya Kusumah,Dkk. Penerbit Tata Akbar. 2020

8.  Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,Dkk, Penerbit Kamila Press. 2020

9. Aku dan Kisahku ( Antologi Cerita Inspiratif Guru dan Siswa SMP I Kedungping Lamongan. Penerbit Kamila Press Lamongan.2021

10. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi. Penerbit Oase Pustaka Jateng.202.

11. Transformasi Media Belajar Pada Masa Pandemi ( Antologi 23 Penulis Kreatif). Penerbit Kamila Press Lamongan.202.

12. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku ( Duwet Noralai Purwa Yunita). Penerbit Kamila Press Lamongan 2021 ( Proses).




Buku yang dituis duet bareng Bu Nora yang sedang menunggu ISBN dan segera terbit.

Narasumber mengatakan bahwa di zaman milenial ini siapapun bis menulis dan menerbitkan buku. Baik sebgai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang dibayangkan. 

Belliau juga menuturkan sebagai seorang guru pastinya bisa menulis baik fiksimaupun non fiksi. Selain itu guru memiliki banyak kisah dan pengalaman yang bisa mengisnpirasi  dan ber,anfaat bagi orang lain apabila dituliskan di sebuah buku.

Untuk menjadi penulis yang andal dibutuhkan ketekunan dan perjuangan . Selain itu perlu juga tekad dan motivasi  tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Kata-kata Mutiara sebagai Motivasi Diri:

1. "Semua orang aan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagoakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bjukn anak ulama besar , maka jadilah penulis:. -Imam Al-Ghazali-

Setelah memberikan beberapa motivasi tentang menulis, selanjutnya narasumber memaparkan materi tentang cara menulis dan menerbitkan buku. Seorang penulis yang ingin menerbotkan bikunya harus emahami tahapan cara menulis dan menerbitkan buku yang tepat.

Berikut Tahapan yang harus dilalui:

1. Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide  apa yang akan ditulis denganpeka terhadap sekitar.(pay attention).

b. Penuls harus kreatif menangkap fenomena yag terjai disekitar untuk dijadikan tulisan.

c. Penulis banyak membaca.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai dengan apa yag da sukai (pasion).

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita melakukan revisi naskah. Tulisan mana  yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu di buang, dan naskah mana yang perlu di tambahkan.

4. Editing / Swasunting

Penulis melakukan pengeditan. Hnaya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat,. Tahapan ini bisa dikatakan sebagai "swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum msuk ke penerbit.

5. Publikasi

Jika tulisan yang berupa naskah suah yakin maka tahap selanjutnya yaitu Publikasi atau penerbitan buku.

Selanjtnya narasumber mengulas ada 2 macam penerbit. Yaitu penrbit mayot dan penerbit Indie.  Apa perbedaan dari kedua penerbit tersebut? Berikut uraia dari narasumber:

1. Jumlah Cetakan.

# Penerbit mayor mencetak buknya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijjual di toko-toko buku.

# Penerbit indie: hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print On Demand ) yang umumnya didistribusikan melalui online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA Group, dll.

2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor:

Naskah harus melalui bebrapa tahapan prosedur yang haus dilalui sebelum menerbitkan naskah. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan diterbitkan dan tidak berani mengambil resiko  untuk menerbitkan setap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiloki syarat yang ketat, harus sesuai selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit Indie:

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan, tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung nsur SARA dan pornografi. Penerbit inidie merupakan alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3. Profesionalitas

# Penerbit mayor:

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM si perusahaan-peruahaan besar mereka.

# Penerbit indie:

Penerbit indie pun profesioanl, tetapi sering dislah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis harus jeli memilih siapa yang akan menjadi penerbit anda. Jangan tergoda dengan paket penerbita murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan managemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah perbitan. 

4. Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor:

Pada umumnya sebuah naskah diterim atau tidaknya dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang bertahun-tahun. Karen penrbit mayor merupakan penerbit besar, banyak sekali aur kerja yang harus dilalui. Bersyukur bila buku cepat didistribusikan ke toko-toko buku. Namun jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas leh ditributr dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit Indie:

egera memproses naskah yang diterima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. Karena memang penerbit indie tidak fokus pada seera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Penerbit indie menerbitkan karya yang peulisnya yakin bahwa karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga penrbit tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5. Royalti

# Penerbit Mayor:

Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis sebesar 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan masa penjualan buku.

# Penerbit Indie:

Umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan penulis melalui online.

6. Biaya Penerbitan

# Penerbit mayor:

Biya penerbitan gratis. Itulah sebabknya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun menurut mereka buku tersebut bagus. Penerbit mayor memiliki pertimbanagn dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebah buku, karena jika buku tidak laku kerugian hanya ditangan penerbit.

# Penerbit Indie:

Berbayar sesuai dengan aturan penerbit masing-masing. ntara penrbit satu dengan yang lain tidak sama. Tergantung pelayanan dna mutu yang diterbitkan.

Selanjutnya narsumber mmeperkenalkan penerbit indie milik beliau  sebagai salah satu referensi untuk kita gandeng sebagai penerbit yang akan menerbitkan buku kita. Yaitu KAMILA PRESS LAMONGAN, melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.

Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan fotonya, dan sinopsis (ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar (orang ahli).

2. Ketik A5, spasi 1,15 ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm, bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA cak inin atau email: gusmukminin@gmail.com

3. Untuk judul dan cover.

a. Untuk judul dan cover kalau kurang pas akan dibantu dengan mengusulkan kepada penulis.

Cover buku:

a. Cover buku boleh dibuat penuls sendiri, penerbit tinggal memoles sedikit.

b. Cover bisa juga minta dibuatkan penerbit. Penulis tinggal tinggal mengirimkn judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna apa, boleh ada foto npenulis atau gambar lain.

Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, lay out, edit dan ISBN. Penulis juga dapat PO (Pre Order) promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerjasama dengan pencetakan.

Berikut ini rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498, 

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 

termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 

plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

# Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 

660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm: 

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000


#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 

Harga @ 20.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000

 Smg bermanfaat !


Narasumber menutup materi dengan closing statement beriku:

Tiada terlambat untuk menulis dan terbitkan buku. Tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda Lihat, Anda baca,  dan  Anda rasakan untuk berbagi kebaikan. ( Cak Inin 2020).


Tulislah dari jejak langkah kakimu, siapa.tahu jadi penolongmu. ( Cak Inin 2020). 


Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka Menulislah ( Cak Inin 2020). 


Jalan-jalan ke kota Kandangan 

Minum susu enak rasanya 

Jangan Anda berpangku tangan

Singsingkan baju langsung berkarya. 


Kutai Kartanegara

6 komentar: