Resume ke - 8
Gelombang : 20
Narasumber: Thamrin Dahlan, SKM, M.Si
Moderator : Mr Bams
Penulis: Saiful Basroni, S.Pd
Tema: Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan
“Sesungguhnya muara dari menulis itu adalah buku. Karena, buku bersifat abadi dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini”.
Thamrin Dahlan
Dosen, Kompasioner
Hari demi hari terasa begitu cepat berlalu. Tak terasa sudah kembali bertemu dengan hari rabu, pada hari itu merupakan jadwal pelatihan Belajar Menulis bareng Om Jay. Tak terasa pelatihan sudah memasuk pertemuan ke-8.
Sebagai penulis pemula seperti saya ini terkadang masih menjumpai beberapa hambatan atau kendala. Terkadang rasa semangat dalam diri ini masih pasang surut. Namun ketika saya menyimak diskusi peserta di WAG, tak tau entak mengapa rasanya diri ini merasa termotivasi. Kobaran semangat mereka rasanya mampu untuk membuat diri ini bergairah lagi.
Kelas malam itu berbeda dengan kelas-kelas sebelumnya. Mr. Bams selaku moderator menyampaikan materi 1 jam lebih awal dari jadwal biasanya. Hal tu dimaksudkan agar peserta bisa lebih awal untuk memahami materi. Dan nantinya ketika bersama dengan narasumber bisa fokus untuk berdiskusi.
Narasumber pada pertemuan ke 8 kali ini adalah seorang Kombes Pol (Purn) Polri yang berprofesi senagai Dosen, penggiat Literasi dan juga penulis yang sudah menerbitkan buku sebanyak 40 Buku.
Berikut CV lengkap beliau:
Di dalam dunia hanya ada dua pekerjaan peradaban. Pekerjaan itu adalah Penulis / Jurnalis dan Pengajar / Guru. Hal itu dikarenakan hasil dari pekerjaan mulia ini akan terus dikenang sepanjang masa. Sungguh sangat beruntung bagi mereka yang mempunyai salah satu pekerjaan tersebut atau bahkan memiliki pekerjaan dari keduanya itu. Seperti apa yang disebutkan dalam hadist yaitu “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya”.
Narasumber menyampaikan Guru adalah Arsitek Peradaban. Namun guru yang seperti Apa?
Dikatan Guru sebagai sang arsitek peradaban adalah guru yang mendidik dan mengajar dengan setulus hati. Guru sebagaimana dikatakan oleh masyarakat Jawa yaitu Digugu lan Ditiru. Artinya guru bisa dijadikan panutan dan teladan yang baik bagi anak didiknya.
Melalui proses keteladanan atau guru memberi contoh melalui sikap dan tingkah blaku yang baik merupakan strategi yang ampuh dari sekedar mengajar di depan kelas. Dan guru yang mendidik dengan setulus hati, menjadikan profesi guru sebagai jalan menggapai ridho Illahi.
Guru sebagai arsitek peradaban adalah guru yang mampu mengubah paradigmanya lebih berfikir kritis, terbuka dan terus mengupgrade diri untuk ,menjadi guru hebat. Di zaman yang terus berkembang ini, guru yang tidak mau mengupgrade diri demi untuk peningkatan mutu pendidikan mereka akan mengalami seleksi alam seiring perkembangan waktu.
“Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah.” - Imam Syafi’i -
Wasiat sebuah Nama:
lHarimau mati meninggalkan belang
lGajah mati meninggalkan gading
lManusia mati meninggalkan nama
Masalahnya Nama Manusia itu tersemat dimana?
Apa hanya di Buku Nikah, Buku Tabungan, Buku Yasin, Batu Nisan?
Kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku.
Narasumber menegaskan “Sesungguhnya buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini. Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional.
Disampaikan oleh narasumber bahwa semua orang bisa menulis. Ketika kita bisa berbicara maka secara otomatis anda bisa menulis. Menulis itu sejatinta adalah pekerjaan memindahkan apa yang diucapkan kedalam peralatan tulis menulis.
Kategori Tulisan atau Artikel itu terbagi menjadi 3:
1. Artikel Deskriptif.
Hanya sebatas menggambarkan atau melaporkan yang mengacu pada 5W + 1H. Contohnya reportase, liputan, laporan.
2. Artikel Eksplanatif
Menjelaskan, menerangkan dan mengupas permasalahansecara mendalam/ilmiah. Objektif dan bertanggung jawab. Contohnya Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi), Opini (Ipoleksosbudhankam)
3. Fiksi
Kebebasan menuangkan inspirasi dunia ,maya sebagai bagian tak terpisahkandari senni. Contohnya Puisi, novel, pantun, cerpen, dll.
Tips menulis bagi pemula:
v Menulis pendek-pendek, upayakan maksimal 9 kata dalam satu kalimat.
v Menggunakan bahasa bicara atau seperti bertutur kata.
v Gunakan bahasa yang mudah dipahami
v Runtut dan tidak menjelimet
Apa yang ditulis?
v Tulislah apa yang disukai
v Tulislah apa yang dipahami
v Tulislah tentang hoby
v Tulislah tentang pekerjaan
v Tulislah tentang keluarga, teman, dan lingkungan
v Tulis apa saja
Menulislah dengan hati, maka tulisan itu akan menyentuh hati pembaca.
Motivasi, Inspirasi dan kreasi merupakan bunga-bunga menulis. Motivasi terehebat bagi seorang penulis adalah dirinya sendiri. Inspirasi bisa kita dapatkan dari sekeliling kehidupan dan juga dengan banyak membaca. Kreasi merupakan anugrah ketika semangat untuk berbagi sudah tertanam didalam hati.
Ala bisa karena biasa bukanlah berarti menulis itu perlu waktu lama untuk menjadikan bagian hidup. Untuk memulai menulis jangan menunggu waktu luang. Namun sediakan waktu luang untuk menulis. Diungkapkan oleh narasumber misalnya dengan menyediakan waktu 1 jam sehari untuk menulis merupakan kunci kesuksesan seorang pekerja peradaban.
Kita bisa memperoleh inspirasi menulis dengan sebagai berikut:
Ø Banyak membaca
Ø Mengikuti webinar
Ø Banyak berjalan
Ø Menelaah berita actual
Ø Mnelisik berita viral
Ø Silaturahmi
Ø Menyaksikan fenomena alam
Ø Berkomunikasi
Ø Bahan ajar
Ø Suasana kelas
Ø Dan lain-lain
Keajaiban 3 Rahasia Dunia Jurnalistik:
1. Setiap tulisan itu memiliki Roh. Roh dalam artian tulisan hidup dengan syarat karya di syiarkan ke media sosial. Ketika Tulisan kita dibaca apalagi diberi komentar maka kita sudah berhasil menjadi penulis non buku harian.
2. Biarlah tulisanmu itu membela dirinya sendiri. Biarlah bukumu mengikuti takdirnya ( Buya Hamka ).
3. Surprise tak terduga. Contohnya narasumber mendapat kesempatan bicara di depan Presiden Jokowi.
Selanjutnya narasumber memperkenalkan perbit milik beliau yaitu Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang berdiri sejak 19 Agustus 2020. Dan telah menerbitkan buku ber ISBN (Ibternational Standard Book Number) sebanyak 232 Judul. Sebagian besar buku yang terbit merupakan buku dari teman-teman Guru Indonesia.
Langkah-langkap menerbitkan buku di YPTD:
1. Mengirimkan naskah buku ke email: thamrindahlan@gmail.com
2. YPTD akan memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional
3. Proses editing, cover, layout
4. Cetak buku
Agar buku layak mendapatkan ISBN yaitu sesuai dengan ketentuan UNESCO jumlah halaman 80. Dan merupakan karya sendiri.
Pada penerbit YPTD memiliki ukuran standar buku:
1. Ukuran A5
2. Font Times New Roman 12
3. Spasi 1,5
4. Margin 1,5:1:1:1
5. Minimal 150 halaman
Biaya cetak di YPTD Rp. 50.000 per Exp. Dengan fasilitas:
l Penulis memiliki master berupa softcopy buku sehinggabisa memperbanyak buku dimana saja.
Prinsipnya YPTD adalah yayasan non profit, yang siap wewakafkan diri membantu rekan-rekan penulis menerbitkan buku ber ISBN.
Informasi lebih lanjut tentang penrbitan di YPTD bisa menghubungi Bapak Thamrin Dahlan di https://wa.me/628159932527
Narasumber menutup pertemuan itu dengan berpantun
Apa beda kijang dan rusa
Dua duanya memiliki kuku
Semangat Guru luar biasa
Sebentar lagi memiliki buku
Kalau ada jarum nan patah
Jangan disimpan didalam peti
Kalau ada kata nan salah
Jangan disimpan didalam hati
Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kami menumpang mandi
Kalau kita berumur panjang
InshaAllah kita bersua lagi
Sungguh pemateri dan materi yang pada malam itu sangat luar biasa. Pemateri malam itu membuat saya terpukau. Di usianya yang sudah tidak muda lagi beliau masih produkti menerbitkan buku dan juga aktif dalam menyemarakkan giat literasi.
Hal itu dapat menjadikan motivasi bagi saya sebagai penulis pemula untuk tetap semnagat berkarya. Jangan minder dengan kemampuan kita. Tetap semangat dan belajar menulis. Terjang semua badai yang menghantam. Yakinlah suatu saat akan bisa terkenal pada waktunya. Seperti halnya tulisan yang akan menemui muaranya yaitu muara tulisan adalah BUKU.
Semangat!!!
Salam Literasi
Kutai Kartanegara
Resume lengkap. Tapi tampilan temanya diubah ya pak jadi tulisan tidak jelas. 🙏
BalasHapusIya bu.
BalasHapusSaya copy dari word kok jadi gtu ya tampilannya.
hebat...lengkap
BalasHapusLengkap..pa, semanagat bersama 💪🤩
BalasHapustetap selalu semangat, pak.. tulisannya bagus dan lengkap.
BalasHapusbagus pak...bentuk blognya boleh juga...
BalasHapusLengkap resume nya pak
BalasHapusmaksih semuanya atas supportnya
BalasHapus