Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Resume ke-22

Gelombang 20

Narasumber: Dr. Imron Rosidi

Moderator: Aam Nurhasanah, S.Pd

Penulis: Saiful Basroni, S.Pd

Tema: Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Tidak terasa waktu bergulir begitu cepat, kelas pelatihan belajar menulis PGRI sudah memasuki pertemuan yang ke-22. Malam ini kita belajar bersama bu Aam sebagai moderator dan juga pak Imron Rosidi sebagai narasumber. Pak Imron Rosidi akan membawakan materi tentang "Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS".

Berikut biodata pemateri:

Mengawali paparannya, pemateri membagikan video youtube tentang poin-poin kenaikan pangkat dalam penulisan buku. 

Pemateri berpesan sebelum menulis, tentukan dulu buku apa yang mau di tulis. Dengan menjadi seorang penulis, selain ilmu, menjadi guru profesional, dan untuk kenaikan pangkat.

Untuk kenaikan pangkat, perhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk kedalam Publikasi Ilmiah (PI) maupun Karya Inovatif (KI).

Untuk kenaikan pangkat, sebaiknya pelajari dulu Permenpan RB no 16 tahun 2009 dan Peemendikbud no 35 tahun 2010. Selain itu perlu mempelajari buku 4. Yang berisi tentang sistematika jenis PKB yang harus dipenuhi dalam kenaikan pangkat. Dalam buku 4 terdapat contoh mulai dari laporan PD, semua jenis PI, KI, dan laporan seminar. Sebagai acuan bapak ibu bisa memiliki buku ini.

Selanjutnya bapak/ibu juga perlu membaca buku 5. Buku ini berisi mengapa PTK ditolak, PD ditolak, semua makalah ditolak, dll.

Jenis-jenis buku untuk kenaikan pangkat

Semua jenis buku yang ada diatas dapat diajukan untuk kenaikan pangkat mulai golongan IIIc s/d IVe. Untuk golongan IVd wajib minimal memiliki buku ber-ISBN.

Buku antologi puisi, cerpen, naskah drama tidak masuk penilaian. Kecuali ada penulis yang menukis 20 puisi atau 5 cerpen, penulis tersebut bisa masuk nilai AK.

👉Buku hasil penelitian yang ber-ISBN dan diedarkan bernilai AK 4.

👉 Buku pelajaran yang ber-ISBN nilai AK 3, buku pelajaran tidak ber-ISBN nilai AK 1, dan buku ber-BSNP nilai AK 6.

Apabila penulis buku pelajaran ada beberapa penulis, maka pembagian nilai AK menggunakan presentase. Apabila ada 2 penulis maka penulis pertama mendapata presentase 60% dan penulis kedua 40%.

👉  Buku modul, apabila dipakai di tingkat sekolah nilai AK 0,5, dipakai di tingkat kota/kab bernilai AK 1, dipakai tingkat provinsi bernilai AK 1,5. Modul/diktat maksimal diajukan 3x. Dan apabila modul dibuat pertahun maka AKnya 1, 2, dan 3.

Untuk buku bidang pendidikan berISBN AKnya 3, tidak berISBN AKnya 1.

Contoh Buku Pendidikan

Untuk karya terjemahan yang menunjang pembelajaran AK 1.

Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim.

Semua guru bidang, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama dan novel.

Buku diatas contoh buku yang berisi 51 kumpulan puisi dan bernilai AK 4.

Pemateri mengungkapkan, intinya kemamouan menulis bapak/ibu akan sangat menentukan karir dari bapak/ibu sebagai guru. Pemateri menjadi guru dari golongan II/c karena dari diploma 3. Tahun ini beliau mengajukan KP ke golongan IV/e, sehingga kalau di Jakarta dipanggil sebagai gur jenderal dn bisa menjadi penilai AK pusat.

Pesan dari pemateri diakir pemaparannya. "Teruslah menulis sampai menembus penerbit mayor. Jangan pernah merasa puas dengan hasil tulisan kit agar kita mau terus belajar".

Terus belajar, belajar dan belajar terus. Gapailah kesuksesan dengan selalu belajar. Belajar dari kesalahan dan kegagalan. Akhirnya kita akan meraih kesusesan.

Kutai Kartanegara.