Jumat, 26 November 2021

Bijaklah dalam Bersosial Media

Resume pertemuan ke-12

Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) 

Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator: Dail Ma'ruf, M.Pd

Penulis: Saiful Basroni, S.Pd

Materi: Mengekspresikan Diri yang Baik di Media Sosial


Jum'at, 26 November 2021 jadwalnya menimba ilmu dikelas GMLD. Hari ini memasuki pertemuan ke 12 bersama narasumber hebat yaitu dari Ibu Dra. Sri Sugiarti, M. Pd atau yang akrab di sapa Bunda Kanjeng dan ditemani Moderator keren Pak Dail Ma'ruf.

Mengawali kelas sore ini, pak Dail membuka kelas dengan pembacaan Bismillahirrahmanirrahim. Setelah memperkenalkan narasumber, Pak Dail mempersilahkan Bunda Kanjeng untuk menyampaikan materinya.

Bunda Kanjeng mengawali kelas dengan menyapa seluruh peserta dan dengan tutur katanya yang begitu lembut dan khas, beliau menyampaikan pesan-pesannya. Narasumber mengajak kita sebagai pendidik untuk pandai dalam bersosial media, dalam menerima informasi jangan langsung menyebarkan informasi yang belum jelas. Beliau berpesan dalam menyikapi setiap informasi itu memakai kacamata 5 dimensi dengan kata lain saat kita mendapatkan informasi atau menonton acara itu harus mengetahui siapa yang berbicara, profesinya apa dan apa yang disampaikannya. Sebagai pendidik kita juga harus mengetahui aturan saat kita didalam group WhatsApp ataupun dalam mengikuti webinar, kita harus mengetahui dan memahami etika berliterasi. 

Diharapkan sebagai seorang pendidik kita bisa memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada peserta didiknya bagaimana beretika di sosial media. Dalam bersosial media tidak sembarang dalam membuat postingan dan tidak setiap aktivitas di upload. Didalam membuat postinganpun perlu memperhatikan etika, misalnya tidak mengeksplor aurat atau melakukan sesuatu yang tidak mencerminkan seorang pendidik ataupun peserta didik.

Selanjutnya pada sesi tanya jawab dan sharing dengan peserta pada sore ini. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab dengan baik oleh Bunda Kanjeng. Narasumber juga berpesan untuk lebih cerdas dalam menerima pesan melalui WhatsApp untuk menghindari penipuan. Jangan mudah terpancing dengan pesan di WhatsApp, apapun pesannya apabila kurang berkenan entah itu salam atau apapun apalagi bila sudah video call sekiranya kurang baik lebih baik untuk dblokir saja.

Dari banyaknya sharing dari peserta, ternyata banyak dijumpai modus penipuan yang terjadi mulai dari minta sumbangan, persahabatan hingga romantika percintaan. Namun dari semua kisah tersebut, pada intinya kita harus pandai dalam menyaring informasi dan berkomunikasi dengan teman di grup.

Demikianlah ulasan materi pertemuan hari ini. Gunakanlah media sosial dengan bijak, tetap hati-hati dan waspada dalam bermedia sosial. Jangan mudah percaya dengan tawaran-tawaran atau segala sesuatu dari orang-orang yang belum jelas asal usulnya. Untuk itu, kita harus senantiasa berkawan dan berteman dengan orang-orang yang baik. Sehingga kita akan mendapatkan bagian dari kebaikan-kebaikan. Semangat menebar kebaikan melalui literasi digital.

 

Salam Literasi Digital

KUTAI KARTANEGARA

6 komentar: